Thursday, March 28, 2013

~ Memaknai Hidup ~


by Annida Rahma (Notes

Kata orang hidup itu seperti roda. Selalu berputar. Kadang kita di atas kadang juga di bawah. Kadang kala hari-hari yang kita jalani menyenangkan, penuh canda tawa, kebersamaan dan kebahagian. Dan kadang kala sebaliknya.

Sejatinya, begitulah hidup. Kesenangan dan kesusahan selalu datang berganti. Dan sejatinya, kesusahan, rasa takut, sedih, kelaparan adalah salah satu sunah Tuhan.

Kesenangan dan kesusahan. Kedua-duanya adalah ujian. "Ia (Sulaiman) berkata, ini adalah sebagian KARUNIA Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)." (Quran 27:40).
"Dan akan Kami uji kamu dengan sedikit rasa takut, haus, kekurangan makanan, kematian dan kekurangan buah-buahan(agar Kami melihat apakah kamu bersabar atau tidak) dan berikanlah kabar bagi orang-orang bersabar" (Quran 2:155).
Dan tidak semestinya ujian itu dimaknai kesempitan hidup atau bencana. Bahkan seharusnya ketika ujian itu datang seseorang harus bersyukur. Karena orang yang diuji adalah orang yang dicintai oleh Tuhannya. Orang yang dipilih. Lantaran kecintaan-Nya Ia menguji hamba-Nya agar terbukti kesetiaan hamba-Nya atau agar hamba-Nya semakin mendekat, atau agar hamba-Nya memperoleh pahala yang lebih. "Jika Allah sudah mencintai seorang hamba, maka Ia akan mengujinya" (Hadits).
Jangan ragu untuk terus melangkah dalam hidup. Jangan takut dan sedih jika kesusahan atau ujian menghampiri. Jangan biarkan hatimu gundah dengan hari-hari yang akan engkau hadapi. Jangan risau apakah besok engkau akan makan atau tidak. Jika engkau sudah memenuhi kewajibanmu sebagai seorang hamba, maka jangan takut suatu ketika kematian menjemputmu. "Dan tidaklah satu jiwa meninggal kecuali sudah dipenuhi rizki yang telah dituliskan untuknya." (Hadits).
"Dan Allah tidak akan mengazabmu jika kamu bersyukur dan beriman." (Quran 4:147) Suatu kali, hari-hari yang buruk mungkin saja akan engkau temui. Harapan yang engkau impikan tidak bisa kau gapai dan engkau merasa semua seakan sudah berakhir. Pernikahanmu gagal. Kuliahmu bermasalah. Lamaran kerjamu ditolak atau engkau diputuskan hubungan kerja. Atau peristiwa-peristiwa buruk lainnya yang mungkin saja terjadi.  
Jika engkau mengerti bahwa itu adalah ketetapan hidup dan memang bukan untuk dihindari maka engkau akan melihat hidup ini begitu menyenangkan dan penuh tantangan. Dan karena engkau paham bahwa itu semua bagian dari proses pembentukan dan pengembangan diri maka engkau akan berbahagia dan bersyukur kerena dengannya engkau belajar, melihat dan mengalami lebih banyak hal-hal yang baru dalam hidupmu. Asal engkau yakin bahwa apa yang ditetapkan Tuhan untuk dijalani hamba-Nya tidak
akan keluar dari batas kemampuannya, maka tidak ada alasan untuk menghentikan langkah dalam hidup ini.
Jika suatu ketika masa-masa yang sulit harus engkau hadapi, yakinlah itulah saatnya untuk engkau belajar lebih banyak ARTI HIDUP. Agar engkau melihat keluar dan sadar bahwa dunia begitu luas dan seharusnya engkau tidak berputus asa. Masih banyak hal yang bisa kau lakukan dan masih banyak bumi yang bisa engkau datangi. "I think life is all about how you let the bad days change you. How much you take out of the experience." (Connor, dalam film The Art of Travel).

Hidup ini adalah kesempatan. Kesempatan untuk semua. Berkarya, memberi, berbagi, menyayangi dan atau sebaliknya. Engkau yang memilih itu. Jika engkau memilih untuk menjadi "pemenang" maka engkau berada di jalan yang seharusnya. Tapi jika engkau memilih atau harus menjadi pecundang, maka sesungguhnya kesempatan untuk berubah selalu ada. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi baik dan lebih baik.
Engkau bisa menjadi pemenang tidak saja di dunia ini. Engkau juga bisa menjadi pemenang di "alam" sana. Dan yang terbaik adalah jika engkau memilih untuk menjadi pemenang pada keduanya. Dan diantara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami berikanlah kami kebaikan DUNIA dan kebaikan AKHIRAT dan lindungilah kami dari azab neraka. Mereka itulah yang MEMPEROLEH BAGIAN dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah maha cepat perhitungan-Nya." (Quran 2: 201-202).
"Dan siapa yang dijauhkan dari neraka dan Kami masukkan ke syurga maka dia telah memperoleh KEMENANGAN yang sesungguhnya, dan tidaklah dunia ini kecuali kesenangan yang menipu." (Quran 3:185).

Friday, March 22, 2013

Susah Senang Bersama Islam








“Sesungguhnya roda Islam berputar, ikutlah putaran roda Islam. Sampai satu ketika antara al-Quran dan pemerintahan akan dipisahkan. Jangan kamu pisahkan diri kamu dengan al-Quran. Kamu akan dapati penguasa kamu hanya bekerja untuk diri mereka bukan untuk diri kamu. Sekiranya kamu taat, kamu sesat. Sekiranya kamu lawan, kamu akan dibunuh.” - Riwayat Tabarani

Gejala Pemerintah Berkuku Besi

Zaman kini merupakan zaman yang amat mencabar. Kejahatan diberikan kedudukan istimewa, kebaikan dilihat janggal. Gejala ini nyata terlihat dalam sinema Melayu yang lebih mengagungkan tajuk-tajuk filem Juvana, KL Gangster, Karlos dan sebagainya seolah-olah watak-watak itulah yang seharusnya menjadi inspirasi anak-anak muda. Budaya-budaya ini akibatnya bekal menjadi simbol panutan generasi muda yang bakal menggantikan kepimpinan di masa akan datang.

Ketika itu kejahatan subur melata kerana sang penguasa terdiri di kalangan penganut politik 'kuku besi', hasil dari paparan pembudayaan golongan autokrat terhadap generasi muda.

Makna Kuku Besi

Syeikh Abdul Rahman al-Kawakibi mendifinisikan kuku besi bermaksud sifat ghairah mencengkam manusia supaya menuruti segala kemahuannya. Amat benci mendengar nasihat dan pandangan. Sifat ini lebih sinonim dikaitkan dengan pemerintah kerana mereka yang paling berkuasa menaja segala kejahatan.

Pemerintah kuku besi bakal memangsakan semua lapisan manusia yang berada di bawah mereka. Sama ada rakyat biasa, penentang, bahkan pengikut dan pembodek. Samada sedar atau tidak, semua menerima nasib yang sama. Sentiasa ditindas dan dinafikan hak.

Siapakah Mereka?

Mari kita menyelak lembaran wahyu, bagaimana Islam membayangkan sifat-sifat penguasa kuku besi. Nabi Muhammad S.A.W telah menyenaraikan enam perbuatan jahat yang bakal menghancurkan manusia :

“Naiknya kepimpinan yang bodoh, banyaknya polis, berjual beli soal hukum, mudah menumpahkan darah, memutuskan hubungan kekeluargaan, mengambil al-Quran hanya sebagai lagu sedangkan hanya sedikit di kalangan mereka yang benar-benar faham hak al-Quran.” - Riwayat Imam Ahmad dan Tabarani.
Pemimpin yang bodoh dengan istilah sufaha’ bermakna mereka yang buta membezakan antara hak dan batil. Kebodohan ini menyebabkan mereka akan bertindak dengan penuh zalim. Malah kebodohan itu dibiaskan kepada rakyat akhirnya semua lapisan masyarakat buta antara hak dan batil. Maka kekallah sang zalim dipilih terus berkuasa dengan rela oleh rakyat yang telah dibodohkan.
Banyaknya polis bukan bermakna bertambah makmur. Bukan untuk menjaga keselamatan rakyat. Sebaliknya diperbanyakkan polis semata-mata untuk berkhidmat menjaga tampuk kuasa penguasa. Digambarkan kejahatan jenayah yang paling besar adalah apabila rakyat tidak bersetuju dengan kerajaan. Dalam pada masa yang sama mereka melaung-laungkan konsep demokrasi yang dibangga-banggakan. Rakyat hidup dalam keadaan penuh ketakutan, bimbang didakwa tanpa bukti. Akhirnya terbentuklah "negara polis" tanpa disedari.
Berjual beli soal hukum dengan mengkhianati undang-undang sendiri yang telah diaktakan. Mereka bersifat dengan sifat yang ultra jahat apabila setelah mereka menetapkan undang-undang, mereka juga yang melanggar undang-undang. Ini disokong lagi dengan hadith lain yang menyatakan faktor sebuah masyarakat hancur musnah kerana wujudnya amalan diskriminasi; berdasarkan sebuah hadis (bermaksud), “Sesungguhnya hancurnya generasi sebelum kamu kerana apabila golongan bangsawan yang mencuri mereka biarkan. Bila golongan lemah yang mencuri, mereka kenakan hukuman” - Riwayat Muslim
Mudah menumpahkan darah kerana mereka dirasuk sifat tamak kuasa. Golongan kuku besi bersedia bila-bila masa menyeksa sehingga membunuh demi mengekalkan kuasa. Asalkan dapat kekalkan kuasa, sanggup melakukan apa sahaja. Perangai jahat ini saling tidak tumpah dengan jenayah golongan jin yang asalnya dilantik oleh Allah sebagai khalifah di atas muka bumi. Oleh kerana mereka ketagih memporak-perandakan dunia dan menumpahkan darah, maka Allah melucutkan jawatan mereka sebagai khalifah. Jawatan khalifah tersebut kini disandang oleh manusia. Bermakna penguasa kuku besi sedang mengulang kegagalan jin untuk memakmurkan dunia.
Sanggup memutuskan hubungan kekeluargaan. Jika sanggup menumpahkan darah, apalah sangat memutuskan hubungan sosial dengan saudara dan taulan. Itu merupakan soal yang sangat kecil bagi mereka.
Hanya tahu al-Quran sebagai puisi yang dilagukan, novel yang dibaca bersempena dan seni kaligrafi yang indah. Mereka menilai al-Quran hanya sebagai seni. Mereka buat-buat tidak faham bahawa al-Quran merupakan perlembagaan yang perlu didaulatkan. Jika ada golongan yang menyeru agar dilaksanakan al-Quran, maka tindakan yang keras akan dikenakan. Mereka Islam tetapi memerangi kitab orang Islam.
Faktor Mengapa Mereka Berkuku Besi

Mengapa manusia yang fitrahnya inginkan kebaikan dan keharmonian tiba-tiba berubah menjadi makhluk perosak yang tamak haloba merampas hak rakyat? Ini dijawab oleh Nabi SAW di dalam hadith (bermaksud), “Sesungguhnya roda Islam berputar, ikutlah putaran roda Islam. Sampai satu ketika antara al-Quran dan pemerintahan akan dipisahkan. Jangan kamu pisahkan diri kamu dengan al-Quran. Kamu akan dapati penguasa kamu hanya bekerja untuk diri mereka bukan untuk diri kamu. Sekiranya kamu taat, kamu sesat. Sekiranya kamu lawan, kamu akan dibunuh.” - Riwayat Tabarani

Baginda Nabi S.A.W menjawab bahawasanya berlakunya kebejatan kuku besi apabila manusia mentong-sampahkan Islam. Dengan memisahkan Islam dengan sistem pemerintahan, akhirnya melahirkan golongan penguasa yang mementingkan diri. Sehingga Nabi S.A.W menyebutkan ciri utama mereka hanya bekerja demi keuntungan diri sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat.

Ciri ini amat sesuai dengan perangai penguasa kuku besi seperti yang dijelaskan oleh Syeikh Abdul Rahman al-Kawakibi (maksudnya), “Golongan kuku besi memerintah rakyat ikut kehendaknya, bukan ikut kehendak rakyat. Mereka memerintah dengan nafsu bukan dengan syariat. Merekalah penentang kebenaran. Musuh kepada kebebasan.”

Dalam erti kata yang lain sekiranya kita merelakan golongan yang mentong-sampahkan Islam dalam hidup mereka sebagai pemimpin, maka sebenarnya kita sedang melahirkan penguasa kuku besi. Segala urusan bergantung kepada keepentingan mereka bukan kepentingan rakyat.

Merenung Kesalahan Kita

Timbul satu persoalan lain, mengapa kuasa kuku besi boleh kekal mencengkam hingga kini? Jawabnya, ini semua merupakan salah orang-orang yang mengangkat dan terus memilih mereka untuk terus kekal menjadi penguasa tanpa serik. Selagi ada golongan yang menyokong kejahatan, selagi itu kekallah penguasa kuku besi berkuasa menindas rakyat.

Nabi S.A.W telah menyenaraikan 15 dosa yang mengundang bala. Ini telah direkodkan oleh Imam Tirmizi melalui sunannya, di dalam hadith yang bernombor 2210. Penulis meneliti, dosa-dosa yang disenaraikan adalah berkaitan salah laku politik yang menyebabkan munculnya penguasa kuku besi. Antaranya adalah :
“Apabila aset negara berlegar di kalangan orang-orang tertentu”. Allah mengurniakan perbendaharaan negara untuk dinikmati oleh semua. Malangnya ia dibolot oleh gerombolan penguasa kuku besi untuk terus menaja kejahatan mereka. Harta negara milik rakyat dijadikan sebagai modal untuk terus menipu dan menindas.
“Apabila amanah dijadikan sebagai keuntungan”. Di dalam bahasa wahyu, Allah dan Rasul S.A.W menggunakan istilah amanah dengan maksud jawatan dan kuasa. Islam mengajar bahawa jawatan merupakan tanggungjawab yang maha berat akan disoal di akhirat. Namun golongan penguasa kuku besi ghairah mencengkam kuasa. Ini kerana bagi mereka amanah kuasa sebagai peluang untuk memenuhkan tembolok sendiri seterusnya dikongsi oleh seisi kroni.
“Pemimpin mereka adalah di kalangan yang paling jahat di kalangan mereka”. Ini merupakan faktor utama mengapa penguasa kuku besi boleh kekal berkuasa. Mereka dipilih sendiri oleh rakyat yang buta kebenaran. Manusia telah disesatkan dari fitrah mereka yang mahukan orang yang paling baik diangkat sebagai pemimpin.
Gerakan menyesatkan minda manusia telah dibentangkan oleh Theodore Herzl di dalam Protokol Zionis yang menggariskan :

“Politik sama sekali tiada persamaan dengan moral. Pemimpin yang bermoral adalah pemimpin yang lemah dan kurang mahir. Orang yang mahu menjadi pemimpin perlu memiliki sifat licik dan pandai menyakinkan orang lain (walaupun dalam perkara batil)”
Amat jelas racun pemikiran yang telah disuntik oleh zionis. Hingga kini kita mudah mendengar pandangan ramai bahawa orang yang berakhlak dan bermoral adalah lemah dan tidak pandai mentadbir. Sedangkan Islam melihat akhlak dan kejujuran merupakan kekuatan utama seorang pemimpin. Kemahiran mengurus boleh diasah. Manakala amanah dan kejujuran tidak boleh dibuat-buat. Sangat pelik manusia boleh beriman dengan cara berfikir ‘tidak mengapa pilih orang yang jahat sedikit asalkan dia pandai mengurus’.

Maka disebabkan kecacatan dalam berfikir dan memilih, menyebabkan manusia terus melantik orang yang paling jahat di kalangan mereka sebagai penguasa.

Allah telah merakamkan kesalahan rakyat yang tidak serik memilih manusia yang jahat sebagai pemimpin mereka menyebabkan mereka turut dihumban ke dalam neraka :
“Dimuliakan seseorang kerana takut akan kejahatannya”. Apabila penguasa kuku besi terus diberi peluang berkuasa, mereka terus membuat onar yang menyebabkan rakyat terdidik dengan kejahatan lalu takut untuk melawan akhirnya lali dengan kejahatan. Semakin merasuah, semakin zalim, semakin menipu, semakin diberi ‘kurnia’ oleh rakyat agar kekal berkuasa.
Baginda Nabi S.A.W tegas tidak mengaku sebagai umat baginda terhadap golongan yang takut menyatakan pendirian di hadapan penguasa yang zalim,“Apabila engkau melihat umatku takut untuk menyatakan penegasan terhadap orang yang zalim “Wahai orang zalim”. Maka diterima ucapan selamat tinggal buat mereka.” - Riwayat Imam Ahmad dan Tabarani
Berdasarkan apa yang telah dipesan oleh Nabi S.A.W, penguasa yang zalim akan terus berdiri kukuh selagi rakyat memilih mereka. Selagi kejahatan mereka diberi kerjasama oleh rakyat, selagi itulah mereka megah berkuasa.

Oleh kerana itu, Allah turut menyeksa golongan pengundi yang memilih penguasa kuku besi atas kesalahan bersubahat dengan kezaliman.

“Mereka berkata wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami hanya mentaati pemimpin dan penguasa kami. Maka dengan sebab itulah mereka menyesatkan kami.”

“Wahai Tuhan kami, timpakanlah mereka azab yang berganda dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar.” (Surah al-Ahzab ayat 67-68)

Maka tidak hairanlah Nabi S.A.W menyenaraikan antara dosa yang mengundang bala Allah adalah dengan memilih golongan-golongan jahat sebagai pemimpin. Hakikat yang perlu disedari, penguasa kuku besi itu sendiri merupakan bala bencana dari Allah. Bahana untuk semua.

Solusi

Islam mengajar kita supaya berani dan bertekad. Untuk menumbangkan penguasa kuku besi, tiada jalan lain melainkan dengan nekad. Ganjaran syahid antara cara Allah memotivasikan penolong agamanya supaya nekad menentang penguasa kuku besi yang memiliki segala kekuatan iblis.

Ya, memang mereka mampu lakukan apa sahaja. Tetapi jika kita tidak takut dengan mereka, apa yang mereka mampu buat? Inilah bagaimana kuasa-kuasa kuku besi dunia runtuh menyembah bumi apabila ‘kuasa nekad’ telah menguasai rakyat.

Oleh kerana itu Nabi S.A.W telah menyatakan nekad merupakan satu-satunya jalan menumbangkan kuasa kuku besi dengan sabdanya (bermaksud), “Jadilah seperti pengikut setia Nabi Isa. Walaupun mereka tubuh mereka digergaji, walaupun tubuh mereka dipaku dengan kayu. Mati dalam ketaatan Allah lebih mulia dari hidup melawan Allah.” - Riwayat Tabarani.

Sumber : Akademi Tarbiyah Pemuda PAS Malaysia (DPPM)


               fb 
Salman Al Farisy

Panglima Perang Termuda Yang paling diCintai Nabi Muhammad SAW - Usamah bin Zaid


Waktu terjadi Perang Uhud, Usamah bin Zaid datang ke hadapan Rasulullah SAW beserta serombongan anak-anak sebayanya, putera-putera para Sahabat. Mereka ingin turut jihad fisabilillah. Sebahagian mereka diterima oleh Rasulullah dan sebahagian lagi ditolak oleh beliau, kerana usia mereka yang masih sangat muda. Usamah bin Zaid termasuk kelompok anak-anak yang ditolak. Kerana itu Usamah pulang sambil menangis. Dia sangat sedih tidak diperkenankan turut berperang di bawah pimpinan Rasulullah SAW.

Dalam Perang Khandaq, Usamah bin Zaid datang pula bersama kawan-kawannya anak-anak remaja putera para Sahabat. Usamah berdiri tegap di hadapan Rasulullah supaya kelihatan lebih tinggi, agar beliau memperkenankannya turut berperang. Rasulullah kasihan melihat Usamah yang keras hati ingin turut berperang. Kerana itu beliau mengizinkannya. Usamah pergi berperang menyandang pedang, jihad fi Sabilillah. Ketika itu dia baru berusia Lima Belas Tahun.

Ketika terjadi Perang Hunain, tentera muslimin terdesak sehingga barisan mereka menjadi kacau bilau. Tetapi Usamah bin Zaid tetap bertahan bersama-sama ‘Abbas, Sufyan bin Harits, dan enam orang lainnya dari para Sahabat yang mulia. Dengan jumlah kecil yang terdiri daripada orang-orang mu’min yang berani ini, Rasulullah SAW berhasil mengembalikan kekalahan para Sahabatnya menjadi kemenangan. Beliau berhasil menyelamatkan kaum muslimin yang lain dari kejahatan kaum musyrikin.

Dalam Perang Mu’tah, Usamah turut berperang di bawah pimpinan ayahnya, Zaid bin Haritsah. Umurnya ketika itu kira-kira Lapan Belas Tahun. Usamah menyaksikan dengan mata kepala, ayahnya tewas di medan tempur sebagai syuhada. Tetapi Usamah tidak takut dan tidak pula mundur. Bahkan dia terus bertempur dengan gigih di bawah pimpinan Ja’far bin Abi Thalib pula, sehingga Ja’far syahid pula di hadapan matanya. Usamah menyerbu di bawah pimpinan ‘Abdullah bin Rawahah, sampai pahlawan ini gugur pula menyusul kedua Sahabatnya yang telah syahid lebih dahulu. Kemudian pimpinan dipegang oleh Khalid bin Walid. Usamah bertempur di bawah Khalid. Dengan jumlah tentara yang tinggal sedikit, kaum muslimin akhirnya melepaskan diri dari cengkaman tentara Rome. Selesai peperangan, Usamah kembali ke Madinah dengan menyerahkan kematian ayahnya kepada Allah swt. Jasad ayahnya ditinggalkan di bumi Syam (Syria) dengan mengenang segala kebaikan al-marhum yang telah diperagakannya di hadapan anaknya, Usamah.

Pada Tahun Kesebelas Hijrah, Rasulullah SAW menurunkan perintah supaya menyiapkan bala tentera untuk memerangi tentera Rome. Dalam pasukan itu terdapat antara lain Abu Bakar As-siddiq, Umar bin Al-Khatthab, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abu ‘Ubaidah bin Jarrah, dan lain-lain para Sahabat yang senior. Rasulullah mengangkat Usamah bin Zaid yang muda remaja menjadi Panglima seluruh pasukan yang akan diberangkatkan. Ketika itu usia Usamah belum melebihi dua puluh tahun. Beliau mernerintahkan Usamah supaya berhenti di Balqa’ dan Qal’atut Daarum dekat Gazzah, termasuk wilayah kekuasaan Rome.

Ketika bala tentara sedang bersiap-siap menunggu perintah berangkat. Rasulullah SAW sakit, dan semakin hari sakit beliau bertambah keras. Disebabkan keadaan Baginda sedemikian maka keberangkatan pasukan perang ditangguhkan menunggu keadaan Rasulullah SAW baik.

Kata Usamah, “Tatkala sakit Rasulullah bertambah berat, saya datang menghadap beliau diikuti orang banyak. Setelah saya masuk, saya dapati beliau sedang diam tidak berkata-kata, kerana sangat kerasnya sakit beliau. Tiba-tiba beliau mengangkat tangan dan meletakkannya ke tubuh saya. Saya tahu beliau memanggilku.”

Tidak berapa lama kemudian, Rasulullah pulang ke rahmatullah. Abu Bakar As-siddiq terpilih dan dilantik menjadi Khalifah. Khalifah Abu Bakar memerintahkan supaya meneruskan pengiriman tentara di bawah pimpinan Usamah bin Zaid, sesuai dengan rencana yang telah digariskan Rasulullah.

Tetapi sekelompok kaum Ansar mengkehendaki supaya menangguhkan pemberangkatan pasukan. Mereka meminta ‘Umar bin Al-Khatthab membicarakannya dengan Khalifah Abu Bakar. Kata mereka, “Jika Khalifah tetap berkeras hendak mengirimkan pasukan Perang sepertimana yang telahpun direncanakan oleh Baginda Rasullullah SAW sebelum kewafatanNya, kami mengusulkan Panglima pasukan, Usamah, yang masih muda remaja ditukar dengan tokoh yang tua dan berpengalaman.”

Mendengar ucapan Umar menyampaikan usul kaum Ansar itu, Abu Bakar bangun menghampiri ‘Umar. Lalu ditariknya janggut Umar seraya berkata dengan marah.
“Hai putera Khatthab! Rasulullah telah mengangkat Usamah. Engkau tahu itu. Kini engkau menyuruhku membatalkan keputusan Rasulullah. Demi Allah! Tidak ada cara begitu!”
Tatkala Umar kembali kepada orang banyak, mereka menanyakan bagaimana hasil pembicaraannya dengan Khalifah tentang usul mereka. Kata Umar, “Setelah saya sampaikan usul kalian kepada Khalifah, beliau menolak, malahan saya pula kena marah. Saya dikatakan berani membatalkan keputusan Rasulullah!”

Pasukan tentara muslimin berangkat di bawah pimpinan Panglimanya yang masih muda remaja, Usamah bin Zaid. Khalifah Abu Bakar turut mengiringinya berjalan kaki sedangkan Usamah menunggang kenderaan. Kata Usamah, “Wahai Khalifah Rasulullah! Silakan anda naik kenderaan. Biarlah saya turun dan berjalan kaki!”

Jawab Abu Bakar, “Demi Allah! Jangan turun Demi Allah! Saya tidak hendak naik kenderaan. Biarlah kaki saya kotor, sementara menghantar engkau berjuang fisabilillah! Saya titipkan engkau agama engkau, kesetiaan engkau, dan kesudahan perjuangan engkau kepada Allah. Saya berwasiat kepada engkau, laksanakan sebaik-baiknya segala perintah Rasulullah kepadamu!”
Kemudian Khalifah Abu Bakar mendekati kepada Usamah dengan satu permintaan. Katanya, “Jika engkau setuju biarlah Umar tinggal bersama saya. Izinkanlah dia tinggal untuk membantu saya.” Maka Usamah mengizinkan Umar tinggal untuk membantu Khalifah Abu Bakar.

Usamah terus maju membawa pasukan tentera yang dipimpinnya. Segala perintah Rasulullah kepadanya dilaksanakannya sebaik-baiknya. Tiba di Baiqa’ dan Qal’atut Daarum, termasuk daerah Palestin, Usamah berhenti dan memerintahkan tenteranya berkhemah. Kehebatan Rome dapat dihapuskannya dari hati kaum muslimin. Lalu dibentangkannya jalan luas di hadapan mereka. Usamah berhasil kembali dari medan perang dengan kemenangan gilang-gemilang. Mereka membawa harta rampasan yang banyak, melebihi perkiraan yang diduga orang. Sehingga dikatakan orang, “Belum pernah terjadi suatu pasukan tempur kembali dari medan tempur dengan selamat dan utuh dan berhasil membawa harta rampasan sebanyak yang dibawa pasukan Usamah bin Zaid.”

Usamah bin Zaid sepanjang hidupnya berada di tempat terhormat dan dicintai kaum muslimin. Kerana dia senantiasa mengikuti sunnah Rasulullah dengan sempurna, serta memuliakan peribadi Rasul. Khalifah ‘Umar bin Al-Khatthab pernah diprotes oleh puteranya Abdullah bin Umar, kerana melebihkan Usamah daripada jatah Abdullah sebagai putera Khalifah. Kata ‘Abdullah bin Umar, “Wahai Ayah! Ayah menjatahkan untuk Usamah empat ribu, sedangkan kepada saya hanya tiga ribu. Padahal jasa ayahnya, agaknya tidak lah lebih banyak daripada jasa ayah sendiri. Begitu lah pula peribadi Usamah, agaknya tidak ada keistimewaannya daripada saya.”

Jawab Khalifah ‘Umar, “Jauh sekali, ayahnya lebih disayangi Rasulullah daripada ayah kamu ini. Dan peribadi Usamah lebih disayangi Rasulullah daripada peribadimu.”
Mendengar keterangan ayahnya, ‘Abdullah bin Umar rela jatah Usamah lebih banyak dari jatah yang diterimanya. Apabila ‘Umar bertemu dengan Usamah, maka Umar menyapa dengan ucapan: “Marhaban bi amiiri!” (Selamat wahai Komanderku!). Jika ada orang yang hairan dengan sapaan Umar tersebut, maka Umar menjelaskan, “Rasulullah SAW pernah mengangkat Usamah menjadi Komander saya.”

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada para Sahabat yang memiliki jiwa Himmah dan keperibadian agung seperti mereka ini. Amin ... - [Al Faqir Abu Adham]





Sumber: fb 
Salman Al Farisy

Tuesday, March 19, 2013

Mudahkan urusan perkahwinan anak-anak2 kita


Bismillah. Urusan perkahwinan sepatutnya dipermudahkan oleh ibu bapa pengantin perempuan seperti mana mudahnya urusan untuk proses membeli kereta.
Hapuskan birokrasi yang melambatkan anak-anak berkahwin, kerana secara puratanya banyak anak-anak yang sudah berada di tahap wajib berkahwin, dihalang oleh ibu bapa kerana ingin mendahulukan adat.

Biar mati anak jangan mati adat - kata-kata ini bertentangan dengan ajaran Islam, Adakah ibu bapa mendapat pahala syahid kerana mengorbankan anak-anak demi mempertahankan adat?

Banyak sudah kes zina yang bebas, gara-gara sebahagian ibu bapa yang mempertahankan adat lebih dari ajaran Nabi.

Rasanya kalau Nabi SAW ada, adakah Nabi SAW juga akan menangguhkan perkahwinan anak-anaknya yang sudah samaii waktu untuk dikahwinkan gara-gara duit tidak cukup untuk pelamin, khemah, katering yang berpuluh ribu itu...

Banyak juga perkahwinan yang  grand  berkakhir dengan perceraian yang semua orang tahu kerana grand.

Kepada ibu bapa yang berpendidikan iaitu yang tahu membaca, boleh rujuk kepada Buku Rancang Wang Sejak Jatuh Cinta. Jangan biarkan anak-anak menjadi mangsa perkahwinan gara-gara ibu bapa ingin menunjuk-nunjuk. Wallahualam.

Sumber: 
Shamsuddin Kadir

Kenduri Kawin : Cara Kita ATAU Cara Orang?


Bismillah. Secara peribadi saya sedih dan terkilan apabila masih ada pengantin dan ibu bapa pengantin yang sanggup membuat kenduri kahwin yang menghabiskan duit bagi meraikan perkahwinan walaupun pengantin lelaki itu tidak mampu.

Duit majlis perkahwinan itu lebih dari cukup untuk membuat bayaran muka sebuah rumah. Kerana mahukan rasa seronok, kerana majlis perkahwinan ada barangan hantaran, ada pelamin, ada hiasan khemah, ada makan berdamai, ada hiasan pada sisa, ada kad jemputan, ada banner, ada kek, ada sewa baju, ada hiasan bilik pengantin, termasuk beli set katil, duit itu lebur...

Jika masih ada majoriti orang yang lebih suka berbelanja untuk seronok sementara berbanding untuk masa depan, selagi itu masyarakat itu hidup dengan konsep, pergi pagi balik petang, dapat gaji bayar hutang, anak menantu terpaksa bekerja sehingga ke liang lahad. Sekarang umur persaraan sudah dilanjutkan kepada 60 tahun, walaupun sudah ramai yang meninggal dunia sebelum mencecah 55 tahun.

Selepas ini, umur persaraan dilanjutkan kepada 70 tahun, bagi memastikan lebih banyak belanja seronok yang boleh dilakukan sewaktu muda.

Kepada ibu bapa yang ingin mengahwinikan anak, buat kenduri yang sekadar dipandang sebagai kenduri tahlil ataupun kesyukuran itu sudah terlebih berkat. Khemah sebanyak 7 ataupun lebih tidak menunjukkan kita kaya, kalau menantu sewaktu diijab kabulpun belum mampu beli rumahnya sendiri, walaupun sebuah rumah flat.

Lain sekolah, lain pula ajarannya. Yang menanggung bebanan adalah kita, pilih kaedah hidup yang tidak membebankan kita dan kita tidak menyusahkan orang lain apabila susah nanti.

Wallahualam.

Sumber: fb Shamsuddin Kadir

PENGORBANAN ISTERI YANG SERING TIDAK DISEDARI SUAMI


PENGORBANAN ISTERI YANG SERING TIDAK DISADARI SUAMI

Wanita adalah karunia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui pria.

1. Ketika suami menikah lagi dan perempuan berusaha menerima (karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), ia akan duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan sabar.

2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan impian-impianny­a demi mengurus suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan­ dan minta diurus) dan anak-anak yang bandel.

3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.

4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas. Ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja, memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di jemuran ia akan mengangkatnya dan menyetrika dengan rapi.

5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang isteri adalah: tukang masak, tukang cuci, cleaning service, babu dan wanita penghibur digabung jadi satu.

6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4,5,6 atau 9 orang, ia sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan bertarung nyawa melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu paham penderitaan macam begini karena mereka tidak mengalaminya

7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena itulah ia memberi reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya surga. Bagi isteri yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka.

Mulialah wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).

Subhanallah... 

Semoga Bermanfaat, dan menjadi renungan untuk kita semua..insya Allah..

:)

Wanita adalah karunia/kurnia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui pria/lelaki.

1. Ketika suami menikah lagi dan perempuan berusaha menerima (karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), ia akan duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendakap mesra seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan sabar.

2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan impian-impianny­a demi mengurus suami (yang kadang bersifat keanak-anakan­ dan minta diurus) dan anak-anak yang bandel.

3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.

4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas. Ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja, memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di jemuran ia akan mengangkatnya dan menyetrika dengan rapi.

5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang isteri adalah: tukang masak, tukang cuci, cleaning service, babu dan wanita penghibur digabung jadi satu.

6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4, 5, 6 atau 9 orang, ia sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan bertarung nyawa melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu paham penderitaan macam begini karena mereka tidak mengalaminya

7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena itulah ia memberi ganjaran/reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya syurga. Bagi isteri yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia masuk syurga dari pintu mana saja ia suka.

Mulialah wanita shalihah/solehah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperanan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).

Subhanallah... 

Semoga Bermanfaat, dan menjadi renungan untuk kita semua..insya Allah..

Sumber: 
arrahmah.com

What teachers really want to tell parents - By Ron Clark


(CNN) -- This summer, I met a principal who was recently named as the administrator of the year in her state. She was loved and adored by all, but she told me she was leaving the profession.

I screamed, "You can't leave us," and she quite bluntly replied, "Look, if I get an offer to lead a school system of orphans, I will be all over it, but I just can't deal with parents anymore; they are killing us."

Unfortunately, this sentiment seems to be becoming more and more prevalent. Today, new teachers remain in our profession an average of just 4.5 years, and many of them list "issues with parents" as one of their reasons for throwing in the towel. Word is spreading, and the more negativity teachers receive from parents, the harder it becomes to recruit the best and the brightest out of colleges.

So, what can we do to stem the tide? What do teachers really need parents to understand? 

10 things parents and teachers want each other to know:

For starters, we are educators, not nannies. We are educated professionals who work with kids every day and often see your child in a different light than you do. If we give you advice, don't fight it. Take it, and digest it in the same way you would consider advice from a doctor or lawyer. I have become used to some parents who just don't want to hear anything negative about their child, but sometimes if you're willing to take early warning advice to heart, it can help you head off an issue that could become much greater in the future.

Trust us. At times when I tell parents that their child has been a behavior problem, I can almost see the hairs rise on their backs. They are ready to fight and defend their child, and it is exhausting. One of my biggest pet peeves is when I tell a mom something her son did and she turns, looks at him and asks, "Is that true?" Well, of course it's true. I just told you. And please don't ask whether a classmate can confirm what happened or whether another teacher might have been present. It only demeans teachers and weakens the partnership between teacher and parent.

Please quit with all the excuses

And if you really want to help your children be successful, stop making excuses for them. I was talking with a parent and her son about his summer reading assignments. He told me he hadn't started, and I let him know I was extremely disappointed because school starts in two weeks.

His mother chimed in and told me that it had been a horrible summer for them because of family issues they'd been through in July. I said I was so sorry, but I couldn't help but point out that the assignments were given in May. She quickly added that she was allowing her child some "fun time" during the summer before getting back to work in July and that it wasn't his fault the work wasn't complete.

Can you feel my pain?

Some parents will make excuses regardless of the situation, and they are raising children who will grow into adults who turn toward excuses and do not create a strong work ethic. If you don't want your child to end up 25 and jobless, sitting on your couch eating potato chips, then stop making excuses for why they aren't succeeding. Instead, focus on finding solutions.

Teachers vs. parents: Round two

Parents, be a partner instead of a prosecutor

And parents, you know, it's OK for your child to get in trouble sometimes. It builds character and teaches life lessons. As teachers, we are vexed by those parents who stand in the way of those lessons; we call them helicopter parents because they want to swoop in and save their child every time something goes wrong. If we give a child a 79 on a project, then that is what the child deserves. Don't set up a time to meet with me to negotiate extra credit for an 80. It's a 79, regardless of whether you think it should be a B+.

This one may be hard to accept, but you shouldn't assume that because your child makes straight A's that he/she is getting a good education. The truth is, a lot of times it's the bad teachers who give the easiest grades, because they know by giving good grades everyone will leave them alone. Parents will say, "My child has a great teacher! He made all A's this year!"

Wow. Come on now. In all honesty, it's usually the best teachers who are giving the lowest grades, because they are raising expectations. Yet, when your children receive low scores you want to complain and head to the principal's office.

Please, take a step back and get a good look at the landscape. Before you challenge those low grades you feel the teacher has "given" your child, you might need to realize your child "earned" those grades and that the teacher you are complaining about is actually the one that is providing the best education.

And please, be a partner instead of a prosecutor. I had a child cheat on a test, and his parents threatened to call a lawyer because I was labeling him a criminal. I know that sounds crazy, but principals all across the country are telling me that more and more lawyers are accompanying parents for school meetings dealing with their children.

Teachers walking on eggshells

I feel so sorry for administrators and teachers these days whose hands are completely tied. In many ways, we live in fear of what will happen next. We walk on eggshells in a watered-down education system where teachers lack the courage to be honest and speak their minds. If they make a slight mistake, it can become a major disaster.

My mom just told me a child at a local school wrote on his face with a permanent marker. The teacher tried to get it off with a wash cloth, and it left a red mark on the side of his face. The parent called the media, and the teacher lost her job. My mom, my very own mother, said, "Can you believe that woman did that?"

I felt hit in the gut. I honestly would have probably tried to get the mark off as well. To think that we might lose our jobs over something so minor is scary. Why would anyone want to enter our profession? If our teachers continue to feel threatened and scared, you will rob our schools of our best and handcuff our efforts to recruit tomorrow's outstanding educators.

Finally, deal with negative situations in a professional manner.

If your child said something happened in the classroom that concerns you, ask to meet with the teacher and approach the situation by saying, "I wanted to let you know something my child said took place in your class, because I know that children can exaggerate and that there are always two sides to every story. I was hoping you could shed some light for me." If you aren't happy with the result, then take your concerns to the principal, but above all else, never talk negatively about a teacher in front of your child. If he knows you don't respect her, he won't either, and that will lead to a whole host of new problems.

We know you love your children. We love them, too. We just ask -- and beg of you -- to trust us, support us and work with the system, not against it. We need you to have our backs, and we need you to give us the respect we deserve. Lift us up and make us feel appreciated, and we will work even harder to give your child the best education possible.

That's a teacher's promise, from me to you.

CNN: http://edition.cnn.com/2011/09/06/living/teachers-want-to-tell-parents/index.html

Ismail Haniyah : “Ummu Nidhal adalah Panutan Bagi Muslimah di Negara Islam” - Eramuslim

Ismail Haniyah : “Ummu Nidhal adalah Panutan Bagi Muslimah di Negara Islam” - Eramuslim


Ismail Haniyah : “Ummu Nidhal adalah Panutan Bagi Muslimah di Negara Islam”


Ribuan rakyat Palestina terlihat memadati pemakaman “Khansa Palestina”, Maryam Farhat (Ummu Nidhal) pada hari Ahad (17/3), setelah pagi harinya beliau dikabarkan meninggal dunia pada usianya 64 tahun.
Dari ribuan rakyat Palestina tersebut hadir juga Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah, Wakil Ketua  DPR Ahmad Bahar, dan beberapa Menteri, anggota Parlemen serta ketua-ketua faksi dan ribuan massa yang “mencintai” Ummu Rijal, begitulah rakyat Gaza menyebutnya.
Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah menyampaikan dukacitanya dalam sebuah khutbah di Masjid  Besar di Kota Gaza. Ia mengatakan.”Ummu Nidhal Farhat adalah panutan bagi para wanita Palestina bahkan untuk seluruh wanita Arab dan negara Islam.”
Haniyah berjanji akan melanjutkan perjuangan dan perlawanannya hingga Palestina bebas dari penjajahan Zionis. Ia menambahkan,”Jika kita membangun kubah perjuangan Ummu,  kita tidak bisa mencapai keutamaannya, karena beliau adalah yang paling awal dalam dakwah, Jihad, sabar, pengorbanan dan dedikasi, dimana beliau telah memberikan kepada bangsa ini contoh yang agung dalam berjihad melawan musuh Allah…”
“Maryam Farhat adalah sosok wanita luar biasa yang telah melahirkan anak-anak yang menjadi pelopor dalam pembuatan roket Hamas (Nidhal), dimana roketnya telah menembus Tel Aviv dan Yerussalem yang terjajah, dan beliau juga memberikan salah satu anaknya Muhammad sebagai Syuhada di jalan Allah yang berhasil membunuh 9 tentara Zionis dalam salah satu perlawanan.
Dan ia melanjutkan, “Kita berduka atas kepergian Ummu Nidhal, namun pada saat yang sama kita patut bangga karena beliau adalah muslimah dan mujahidah, dan tidaklah diantaranya dan Surga kecuali Allah menerimanya dan “menghitungnya” dengan baik, Insya Allah.” (Hr/Is)
http://www.eramuslim.com/berita/palestina/ismail-haniyah-ummu-nidhal-adalah-panutan-bagi-muslimah-di-negara-islam.htm#.UUfX02ZjjAM.blogger

Ketika Gereja Sepanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim - Eramuslim

Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim - Eramuslim


Ketika Gereja Sepanyol/Spain Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim

Pada tanggal 2 Januari 1492, Cardinal Devider telah memasang salib di atas Istana Hamra; istana kerajaan Nashiriyah di Sepanyol. Tujuannya berbuat demikian ialah sebagai bentuk proklamasi atas berakhirnya pemerintahan Islam di Sepanyol.
Dengan berakhirnya pemerintahan Islam ini berarti saat itu lenyaplah peradaban besar yang pernah dikembangkan oleh Islam di Eropah selama abad pertengahan. Kaum Salib yang saat itu menang perang yang awalnya mereka melakukan kerjasama dengan pemerintahan Islam, beralih berusaha untuk menghancurkan kaum muslimin dan peradabannya.
Kaum muslimin dilarang menganut Islam, dan dipaksa untuk murtad. Begitu juga mereka tidak boleh menggunakan bahasa Arab, siapa yang menentang perintah itu akan dibakar hidup hidup setelah disiksa dengan berbagai cara.
Beginilah selesai riwayat hidup berjuta juta kaum muslimin di Sepanyol, tak ada seorang muslim yang tinggal yang tampil dengan agamanya saat itu.
Setelah empat abad dari kejatuhan Islam di Sepanyol, Napoleon telah mengirim sepasukan tentara angkatan perang dan mengeluarkan satu instruksi tahun 1808 supaya menghapuskan dewan dewan mahkamah luar biasa di Spanyol.
Berkata seorang panglima Prancis ; “Kami pimpin satu angkatan bersenjata hendak menyelidiki satu gereja yang kami dengar disitu ada mahkamah luar biasa. Tapi kami disana tak menemui apapun, kami periksa semua kamar penyiksaan dan kami selidiki seluruh kawasan gereja, lorong lorong dan tabirnya, tak ada tanda tanda ada mahkamah luar biasa. Hampir kami putus asa dan nyaris kami meninggalkan tempat itu. Dan saat itu pula ada seorang pendeta bersumpah untuk menguatkan kebenaran yang dikatakannya terhadap gereja itu adalah tuduhan kosong belaka. Dan ketua mereka pun menegaskan bahwa pengikut oengikutnya tidak ada yang terlibat dengan masalah itu.
Dan dengan nada yang lembut dan menunduk serta linangan air matanya mempersilakan kami keluar dari situ. Tapi salah satu letnan/leftenan kami, Letnan De lael menahan saya dengan berkata,”Maaf dan izinkan saya mengatakan bahwa tugas kita belum selesai”. Lantas kujawab, “Kita periksa sekeliling gereja ini, tapi tidak kita jumpai dengan suatu yang mencurigakan.” Kemudian kutanyakepada letnan,”Apa yang engkau maksudkan?” maka jawab letnan,” Saya mau periksa dibawah lantai kamar ini, sebab hati saya merasa seakan akan ada rahasia dibawahnya.”
Waktu itu para pendeta tadi terlihat sangat gelisah, lantas saya izinkan para komandan untuk memeriksa, dan ketika itu kami perintahkan para tentara untuk menyingkap permadaini di lantai dan diperintahkan menuangkan air sebanyak banyak di setiap kamar. Tiba tiba tampaklah pada salah satu kamar itu airnya meresap kebawah. Letnan De Lael bertepuk tangan tertawa sambil berkata,”Inikah pintunya? Lihatlah! Kami semua lihat dan ternyata ada pintuyang bisa dibuka.
Rupanya setiap sambungan lantai kamar itu dapat dibuka secara rahasia; yaitu dengan satu alat kecil yang terletak di kaki meja ketua gereja. Para tentara pun memulai memecahkan pintu itu dengan bayonet , waktu itu wajah pendeta pun menjadi pucat karena rahasia mereka terbongkar.
Ketika pintu itu dibuka, tampaklah kepada kami satu tangga yang bisa turun sampai ke dasar ruangan bawah tanah. Sayapun turun dan pergi menghampiri satu batang lilin besar yang panjangnya lebih kurang satu meter. Lilin itu menyala di hadapan satu gambar besar terpampang lukisan bekas pimpinan ketua Mahkamah Luar Biasa itu. Saya cuma menghampiri saja, lalu seorang pendeta Kristen memegang bahu saya sambil berkata,”Hai anakku jangan kau pegang lilin itu, tangan kau kotor dengan darah pembunuhan, sedangkan lilin itu sangat kudus sekali.” Lalu saya katakan kepadanya,”Masak saya tidak boleh menyentuhnya, bukankah lilin ini kau basahi dengan darah orang orang baik? Nanti kita lihat siapa yang mengotorkan dari kalangan kita ini dan siapa yang pembunuh sebenarnya.”
Kemudian saya turun melalui tangga itu dan terus diikuti oleh para tentara dengan pedang pedang yang terhunus. Lalu sampailah kami ke suatu pojok, dan disitu kami lihat ada satu kamar besar bersegi empat, disitulah dewan mahkamah , yang ditengah tengahnya terdapat lantai marmar. Di tangga itulah terdapat belenggu besar yang memakai rantai untuk mengikat orang orang hukuman. Dan di hadapan tangga itu pula terletak satu podium yang diduduki oleh ketua mahkamah dan para hakim untuk menghukum orang orang tak berdosa itu.
Setelah itu kami menuju pula ke suatu kamar besar dan panjang yang rupanya adalah tempat penyiksaan. Di situ saya melihat banyak benda benda yang menyeramkan dan membuat bulu bergidik sepanjang hidup saya. Saya melihat lubang lubang kecil sebesar tubuh manusia. Ada bentuk sempit dan tinggi, dan ada yang sempit tapi rendah. Di dalam petak petak itulah dikurungnya tawanan sambil berdiri sepanjang hidup dan sampai meninggal di situ. Dan mayat mayat orang tawanan itu dibiarkan hancur di situ, berulat dan hingga gugur dagingnya dan tulang tulangnya. Dan untuk mengurangi bau busuk dibuatkannya sebuah lubang ke udara luar.
Saya lihat dalam kamar itu juga ada tubuh tubuh manusia yang masih terikat dengan rantai. Orang orang kurungan itu ada lelaki dan wanita dari berbagai tingkatan umur, antara 14 tahun hingga 70 an tahun. Ketika itu sempat kami bebaskan beberapa orang tawanan yang masih hidup. Kami pecahkan belenggu-belenggunya, orang orang yang masih hidup cenderung sakarat, sementara lain ada yang sudah menjadi gila, karena terlalu berat siksaannya. Dan tawanan tawanan tersebut seluruhnya telanjang, sehingga tentara kami yang hendak mengeluarkan mereka terpaksa memberi kain untuk menutupi tubuhnya. Kami iringi tawanan itu perlahan-lahan ke tempat terang agar tidak merusakkan pandangan mata mereka. Mereka teriak gembira dan merangkul tentara yang membebaskannya dari siksaan tersebut.
Kemudian kami pindah ke ruangan lainnya, dan kami lihat beberapa keadaan yang menyeramkan, kami lihat ada alat alat penyiksaan seperti alat pemata tulang dan alat pengoyak badan. Mereka dimulai dengan membelah kaki, dicabutnya tulang, dibelah dada dan diambilnya tulang. Dibelah kepala dan tangan serta diambil tulang sedikit sedikit hingga hancurlah semuanya. Demikianlah diperlakukan terhadap orang orang yang teraniaya itu.
Dan kami lihat juga satu peti sebesar kepala manusia. Disitulah diletakkannya kepala orang yang hendak disiksa. Dimana setelah ia diikat kaki, tangan dengan rantai sehingga tidak dapat bergerak. Dan diatas peti itu dibuatnya satu lubang untuk menetes air secara teratur ke atas kepala orang yang di siksa itu. Akibat siksaan jenis ini banyak orang menjadi gila dan dibiarkan sedemikian hingga tawanan tewas.
Satu lagi alat penyiksaan ialah satu kotak yang dipasang mata pisau yang tajam. Mereka campakkan orang orang muda ke dalam kotak ini, bila dihempaskan pintu maka terkoyaklah badan yang disiksa tersebut.
Disamping itu ada mata kail yang menusuk lidah dan tersentak keluar, danada pula yang disangkutkan ke payudara wanita, lalu ditarik dengan kuat sehingga payudara tersebut terkoyak dan putus karena tajamnya benda benda tersebut.
Nasib wanita dalam siksaan ini sama saja dengan nasib laki laki, mereka ditelanjangi dan tak terhindar dari siksaan.
Cara cara penyiksaan wanita yang lain tidaklah saya bisa gambarkan, karena tempat tempat sensitif ditubuh wanita yang disiksa, dan cara cara yang sadis dan kotor yang dilalukan membuat saya malu untuk menuliskannya.
Penyiksaan ini dilakukan terhadap orang orang yang menentang Kristianisasi. Mereka lakukan penyiksaan tersebut karena para tawanan tetap berpendirian dan mengatakan bahwa mereka Muslimin.
- Petikan dari buku At Ta’asub Wat Tasamuh, Syaikh Muhammad Al Ghazali (hal 311-318).
Ulasan: Bila umat meninggalkan jihad, Allah akan mendatangkan kehinaan kepada umat Islam. Berdakwahlah dan berjihadlah.

Monday, March 18, 2013

75 Sebab Kenapa Kerajaan BN (Barisan Nasional) Mesti Di Tumbangkan!!

Kalau nak ungkit-ungkit jasa UMNO, rakyat pun boleh ungkit semua penyelewengan2 UMNO.

75 Sebab Kenapa Barisan Nasional Mesti Di Tumbangkan!!

Berikut hanyalah sebahagian kecil punca segala masalah yang melibatkan
kehilangan wang dan harta negara sejak UMNO/BN berkuasa lebih setengah abad yang lalu.

Namun jika dikumpul ianya mencecah ratusan billion Ringgit wang milik Rakyat yang telah diselewengkan oleh kerajaan UMNO/BN.


1. Skandal PKFZ yang melibatkan duit Rakyat sebanyak RM12.7 billion.

Tun Dr Ling Liong Sik mengaku tidak bersalah di atas dua pendakwaan di bawah Seksyen 418 dan 417 Kanun Keseksaan atas tuduhan memperdayakan Jemaah Menteri berhubung projek bernilai RM12.7 bilion itu. Bekas Presiden MCA ini dituduh memperdayakan Jemaah Menteri untuk bersetuju meluluskan pembelian 999.5 ekar tanah milik koperasi nelayan Melayu di Pulau Indah pada harga RM25 satu kaki persegi dengan kadar faedah 7.5 peratus, iaitu nilai yang jauh lebih tinggi dari nilai sebenar di pasaran. Beliau juga mengeluarkan surat sokongan mengarahkan projek PKFZ ini diserahkan kepada syarikat Kuala Dimensi Sdn Bhd, milik Pengerusi Kelab Penyokong BN, Dato Seri Tiong King Sing.

2. Komisen pembelian kapal selam sebanyak RM500 juta.

Harga asal pembelian: €1.14 billion (RM4.52 billion)
Kos Senggaraan jangka panjang: €999.15 juta (RM3.964 billion) kepada Perimekar Sdn Bhd bagi kerja-kerja penyelenggaraan jangka panjang kapal selam itu pada tahun 2002.
Permohonan tambahan daripada Kementerian pertahanan pada Sidang Belanjawan 2011 RM417 juta untuk membiayai kontrak senggaraan (In Service Support) dua buah kapal selam Scorpene
RM56 juta untuk bayaran pendahuluan sewaan perkhidmatan Sistem Submarine Escape Rescue Intervention (SMER-1).Sebelum ini, kerajaan sudah membayar €999.15 juta (RM3.964 billion) - Rujuk di atas.

3. Kerugian pembelian aset oleh Sime Darby RM1.6 billion.

Kerugian akibat lebihan kos berjumlah kira-kira RM1.6 bilion, membabitkan projek minyak dan gas Bulhanine dan Maydan Mahzam di Qatar serta projekhidroelektrik Bakun.
Pautan: Sime Darby kerugian RM1.6 bilion, CEO diarah bercuti

4. Menanggung kerugian (bailout) Konsortium Perkapalan Berhad milik Mirzan Mahathir sebanyakRM1.7 billion.
MISC (anak syarikat Petronas) telah diarahkan oleh Mahathir (PM ketika itu) untuk membeli aset Konsortium Perkapalan Berhad dengan pembiayaan sebanyakRM1.7 billion bertujuan menyelamatkan syarikat perkapalan milik anak beliau, Mirzan.

5. Kos senggaraan Paya Indah Wetland RM88 juta.

6. Kerugian Pos Malaysia (Transmile) RM5460 juta.

7. Perjanjian pembelian Eurocopter sebanyak RM1.67 billion.

Harga ditawarkan oleh Eurocopter Malaysia yang dipilih oleh kerajaan: RM1.67 billion
Harga Kelowna Flightcraft untuk helikopter alternatif: RM865 juta (Kerajaan dapat menjimatkan RM805 juta)

8. Kos pembaikan bumbung Stadium Terengganu yang runtuh sebanyak RM292 juta.

9. Kos memperbaiki kerosakan MRR2 sebanyak RM70 juta

10. Akaun bil terlebih bayar Maybank sebanyak RM4 billion.

11. Tumbuk-rusuk (kickbacks) kepada Ng Yen Yen di Kementerian Pelancongan RM10 juta.

12. Kos membeli tiga buah lukisan oleh MAS sebanyak RM1.5 juta.

13. Lebihan bayaran oleh Kementerian Belia dan Sukan sebanyak RM8.4 juta.

14. Perbelanjaan Kompleks Sukan gajah putih di London sebanyak RM70 juta.

15. Baikpulih bangunan MATRADE sebanyak RM120 juta.

16. Kos minyak dan senggaraan jet kegunaan PM sebanyak RM200 juta.

17. Hutang tidak dapat dituntut InventQ sebanyak RM228 juta.

18. Membayar gantirugi pembatalan Jambatan Bengkok sebanyak RM257 juta.

19. Kerugian dalam urusniaga penjualan Augusta sebanyak RM510 juta.

20. Nilai kehilangan pendapatan kerajaan daripada Approved Permit (AP) yang dikeluarkan bagi tempoh setahun sebanyakRM1.8 billion.

21. Senggaraan kapal-kapal selam KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Rzak (akan dijadikan artifak Muzium Negara) sebanyak RM4.1 billion.

22. Pembinaan dan senggaraan PSC Naval Dockyard Lumut sebanyak RM6.75 billion.

23. Dua skandal Bank Bumiputra pada wal 1980-an sebanyak US$1 billion dengan anggaran nilai kerugian pada 2008 sebanyak RM3.2 billion.

24. Kegagalan Maminco dalam percubaan menguasai pasaran timah dunia pada tahun 1980-an dipercayai mengakibatkan kerugian bernilai US$500 juta. (RM1.6 billion)

25. Bertaruh dalam niaga kewangan pasaran hadapan luar negara menyebabkan Bank Negara Malaysia kerugian RM30 billion pada tahun 1990-an.

26. Kerugian Perwaja Steel sebanyak US$800 juta (RM2.56 billion).

27. Menggunakan dana awam sebanyak RM10 billion dalam operasi Valuecap Sdn Bhd untuk melonjakkan nilai harga pasaran saham.

28. Skandal kewangan Bank Islam yang melibatkan kerugian RM700 juta.

29. Penjualan MV Augusta dengan harga €1 (1 Euro) mengakibatkan kerugian sebanyak €75.99 juta (RM348 juta) - sama seperti No. 18?

30. Kehilangan royalti Wang Ehsan Terengganu sebanyak RM7.4 billion (antara tahun 2004 – 2007)

31. Sejak penubuhan Petronas Philharmonic Orchestra selama lebih 10 tahun yang lalu, ia telah menelan perbelanjaan sebanyak RM500 juta denga RM1 juta setahun dibayar sebagai gaji dan imbuhan kepada Ketua Pegawai Eksekutif (CEO).

32. Yuran Penasihat: Mahathir telah dibayar RM180,000, Shahrizat Abdul Jalil (Menteri Kemajuan Wanita) RM404,726 dan Abdul Hamid Othman (Agama) RM549,675 pada setiap tahun.

33. Kerajaan telah membelanjakan RM3.2 billion untuk pelaksanaan program Pengajaran dan Pembelajaran Sains dan Matematik dalam Bahasa Inggeris (PPSMI) sepanjang lima tahun pertama pelaksanaannya. Daripada jumlah tersebut, kerajaan telah membayar RM2.21 billion untuk membeli pelbagai kelengkapan teknologi, maklumat dan komunikasi (ICT) namun tiada sebarang perincian perbelanjaan pernah ditunjukkan.Kerajaan telah membayar RM6k bagi setiap komputer laptop/notebook yang dapat diperolehi di pasaran dengan harga di bawah RM3k. Beberapa konsortium telah ditubuhkan semata-mata untuk ‘mengendali secara atas-angin’ pengagihan segala peralatan dan perkakasan berkenaan. Kini, kebanyakan peralatan dan perkakasan telah menjadi milik anak guru-guru yang terlibat dengan PPSMI.

34. Komisen yang telah dibayar kepada dua buah syarikat persendirian yang mengendalikan pembelian kapal selam Scorpene iaitu Perimeker Sdn Bhd dan IMT Defence Sdn Bhd berjumlahRM910 juta. Ada kaitan dengan No. 2.

35. Kerajaan membuat bayaran RM300 juta sebagai ganti rugi yang dibayar kepada Gerbang Perdana kerana pembatalan pembinaan Jambatan Bengkok yang bernilai RM1.1 billion.

36. RM1.3 billion telah dibazirkan dengan pembinaan kemudahan kompleks gajah putih ‘Customs, Immigration and Quarantine’ (CIQ) apabila projek Jambatan Bengkok dibatalkan.

37. Membelanjakan RM100 juta untuk kerja-kerja baik-pulih dan kebocoran Bangunan Parlimen Malaysia.

38. Program Angkasawan Negara yang menelan belanja – RM40 juta

39. Dianggarkan sebanyak RM500 juta setahun dibelanjakan untuk Latihan Khidmat Negara

40. Menanggung kerugian Eye of Malaysia – RM30 juta dan RM5.7 juta dalam bentuk pemberian tiket percuma.

41. Menanggung kerugian sebanyak RM2.4 juta untuk pembelian dakwat kekal

42. Pada September 2006, Samy Velu mengumumkan bahawa kerajaan telah membayar ganti rugi berjumlah RM38.5 billion kepada 20 buah syarikat pengendali lebuhraya. Sembilan syarikat pengendali tol lebihraya menerima durian runtuh berjumlah RM380 juta daripada kenaikan kadar tol pada tahun 2008 sahaja.

43. Tumbuk-rusuk (kickbacks) sebanyak RM32 juta nilai eksport kayu balak oleh syarikat-syarikat yang berkaitan dengan Ketua Menteri Sarawak dan ahli keluarganya.

44. Dua kali menanggung kerugian (bailout) oleh Malaysia Airline System (MAS) yang berjumlah sebanyak RM7.9 billion. Pada ketika MAS berhadapan dengan kerugian pada saban tahun, sebanyak RM1.5 juta telah dibelanjakan untuk membeli TIGA buah lukisan untuk menghiasi pejabat pengerusi MAS, Munir Majid. (Berkaitan dengan No. 11)

45. Menanggung kerugian (bailout) Sistem Pengangkutan Putra sebanyak RM4.486 billion.

46. Menanggung kerugian (bailout) STAR-LRT sebanyak RM3.256 billion.

47. Menanggung kerugian (bailout) Sistem Pembetungan Kebangsaan bernilai RM192.54 juta.

48. Menanggung kerugian (bailout) Lebuhraya Seremban-Port Dickson sebanyak RM142 juta.

49. Menanggung kerugian (bailout) Penjara Kuching bernilai RM135 juta.

50. Menanggung kerugian (bailout) Kajian Makanan dan Gunaan Orang Islam sebanyakRM8.3 juta.

51. Menanggung kerugian (bailout) Le Tour de Langkawi sebanyak RM3.5 juta.

52. Agihan secara borong ratusan juta saham di Bursa Malaysia dengan berselindung di bawah Dasar Ekonomi Baru (DEB) kepada kroni, kaum keluarga, anak-anak para Menteri dan pemimpin BN yang bernilai berbillion-billion ringgit.

53. Pindah-milik puluhan ribu hektar tanah-tanah komersial dan konsesi pembalakan kepada anak-anak serta kaum keluarga para Menteri dan pemimpin BN yang bernilai berbillion-billion ringgit.

54. Kerugian Petronas sejak tahun 1997 apabila menandatangani perjanjian dengan ENAM PENAMA yang tidak didedahkan dalam dagangan hadapan petroleum negara dengan kadar harga murah untuk jangkamasa yang panjang. Apabila harga bahan petroleum meningkat, Petronas kekal menjual kepada ENAM penama ini pada harga murah yang telah dipersetujui.

Bagi menampung penggunaan bahan petroleum dalam negara, Petronas terpaksa membeli daripada pembekal luar dengan kadar semasa dan mengakibatkan Rakyat terpaksa menanggung kenaikan harga mengikut pergerakan harga minyak dunia. Sepatutnya, tanpa perjanjian dagangan hadapan, Petronas memperoleh keuntungan yang besar mengikut harga pasaran semasa. Dengan keuntungan ini, Petronas dapat berkongsi harga bahan petroleum yang murah untuk kegunaan Rakyat.

Dan manusia yang bertanggungjawab mengatur perjanjian dagangan hadapan yang merugikan Petronas dan Rakyat ini adalah merupakan manusia yang paling lantang bersuara sekarang ini -Mahathir Muhamad. Dan beliau ingin kekal menjadi penasihat Petronas hingga mati bagi melindungi identiti ENAM JAHANAM yang menghisap darah Rakyat melalui keuntungan Petronas.

55. RM5700 untuk membeli seunit jek kereta yang berharga RM50.
(*)
56. Kenderaan milik kerajaan meneguk setangki petrol bernilai RM113 dalam tempoh beberapa minit. (*)

57. Platform tiang bendera berharga RM990 dibeli dengan harga RM30,000 (*)

58. Thumb drive berharga RM90 dibeli dengan harga RM480 (*)

59. Kabinet simpanan barang berharga RM1,500 telah dibeli dengan harga RM13,500 (*)

60. Pembelian seunit lampu suluh bernilai RM35 telah dibayar dengan harga RM143. (*)

(*) - yang dinyatakan adalah sebutharga untuk SATU UNIT. Kerajaan membeli dalam bentuk pukal antara puluhan hingga ribuan unit item yang sama.

61. Perbelanjaan kempen 1Malaysia yang dibayar kepada APCO sebanyak RM76.8 juta.

62. Membayar subsidi RM17 billion kepada Penjana Tenaga Bebas (IPP)

63. Cincin berlian bernilai USD24 juta untuk Ro$mah --- kononnya pembelian telah dibatalkan – berapa pula jumlah ganti rugi yang terpaksa rakyat bayar?

64. Satu laman web 1pengguna bagi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan dibina dan diselenggarakan dengan belanja RM1.4 juta.

65. Projek e-mel 1Malaysia yang menelan belanja RM50 juta.

66. Menggunakan Kumpulan Wang Amanah Pencen (KWAP), Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP), Danaharta dan Khazanah untuk membeli saham-saham Timedotcom yang tidak laku – kerugian sebanyak RM3.3 billion.

67. Skandal Offshore Petrol Vehicle (PSC-NDSB) – rugi RM6.75 bilion

68. Rosmah sewa bilik hotel RM100,000 satu malam di Burj Al-Arab Dubai!!

69. Rosmah dan Najib sewa penthouse di Hotel Darling di Sydney pada kadar RM65,100untuk sehari semalam.

70. “Lawatan Sambil Belajar” ke Arab Saudi, Oman dan Bangladesh Rosmah and the Gang (FLOM @ First Lady of Malaysia) ditanggung kerajaan berjumlah RM134,317.76.

71. Memperuntukkan dana RM100 juta setahun untuk Rosmah berbelanja dalam projek peribadi ‘Permata Negara’nya.

72. Perbelanjaan oleh Rosmah untuk mengendalikan Sidang Kemuncak Wanita Pertama yang melibatkan 15 orang wanita isteri Ketua-ketua Negara yang majoritinya daripada negara-negara Afrika yang menelan belanja RM4.5 juta untuk tempoh TIGA hari.

73. Kos ubah suai Seri Perdana sebanyak RM12.5 juta.

74. Bil elektrik kediaman rasmi PM dan TPM di Seri Perdana sebanyak RM160,000sebulan.

75. Insinerator di Broga, Semenyih, kerajaan BN yang di atas kebodohan mereka tidak mendengar keluhan rakyat, terpaksa membazirkan berbilion ringgit membatalkan projek tersebut. Insinerator yang seberat 1,500 tan dan menggunakan teknologi ‘fluidized bed gasification’ yang dikatakan terbesar di Asia ditaksirkan menelan belanja RM1.5 bilion (lebih kurang USD395 juta) untuk dibina dan RM200 juta (USD53 juta) bagi kos operasinya setiap tahun.

INI ANTARA YG DAPAT DIKESAN, YANG TIDAK DAPAT LAGI DIKESAN, MCM MANA??

dari: fb