Thursday, May 06, 2010

Doa Raja Rom dan Raja Farsi Jadi Ummat Nabi SAW?

Surah Ali-Imran Ayat 26, Allah SWT telah berfirman, yang maksudnya: 

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Disebutkan dalam K.H.Qamaruddin Shaleh, A.A.A Dahlan & Prof Dr H.M.D. Dahlan (1995). Asbabun Nuzul – Latar Belakang Sejarah Turunnya Ayat-Ayat Quran : Terjemahan dan Olahan dari Kitab Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul oleh Imam Jalaluddin Assuyuthi, seperi berikut:

Dalam satu riwayat dikemukakan bahawa Rasulullah SAW memohon kepada Allah SWT agar Raja Rom dan Raja Farsi menjadi ummatnya. Maka turunlah di atas (Surah Ali-Imran Ayat 26, Quran (3:26)) sebagai tuntunan dalam berdoa mengenai hal itu.

Manakala dalam Syamil Al-Quran: The Miracle 15 in 1 (2010). Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleemedia. Asbabunnuzul ms 104, Intisari Ayat ms 103, seperti berikut:

Asbabunnuzul

Diriwayatkan dari Qatadah bahawasanya Rasulullah SAW pernah berharap dan memohon kepada Allah agar dua kekuatan, Persia/Farsi dan Romawi/Rom, masuk ke dalam Islam dan menjadi umatnya kelak. Lalu Allah mengingatkan kekuatan sesungguhnya berada dt tangan Allah semata, kemudian turunlah ayat ini.

Intisari Ayat ( Ayat 26, Surah Ali ‘Imran 3:26)

Kekuasaan berada pada ketentuan Allah. Barang siapa yang mendapat kesempatan untuk berkuasa nescaya itu adalah amanat/amanah yang diberikan Allah kepadanya. Kapan/bila, di mana dan siapa saja, bila Allah berkehendak, Dia akan memberinya amanah itu. Dia pun akan mencabut kekuasaan itu darinya dengan kehendakNya. Allah yang dapat memuliakan dan menghinakan hamba-hambaNya. Maka dari itu, seseorang yang telah mendapat amanah, hendaknya menjaga dengan baik. Sekiranya tidak, nescaya Allah akan menghinakan, baik di dunia maupun di akhirat.

Rujukan:
K.H.Qamaruddin Shaleh, A.A.A Dahlan & Prof Dr H.M.D. Dahlan (1995). Asbabun Nuzul – Latar Belakang Sejarah Turunnya Ayat-Ayat Quran : Terjemahan dan Olahan dari Kitab Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul oleh Imam Jalaluddin Assuyuthi. Bandung : Penerbit CV Diponegoro. ms 93-94.

Syamil Al-Quran: The Miracle 15 in 1 (2010). Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleemedia. Asbabunnuzul ms 104, Intisari Ayat ms 103.

No comments: