Firman Allah SWT. "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." Al Israa: Ayat 32
Dalil Larangan Berzina:
Dari Ibnu Mas’ud rodhiallohu ‘anhu, dia berkata: Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak halal ditumpahkan darah seorang muslim kecuali karena salah satu di antara tiga alasan: orang yang telah kawin melakukan zina, orang yang membunuh jiwa (orang muslim) dan orang yang meninggalkan agamanya memisahkan diri dari jamaah.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
Selintas mengenai larangan 'Dekati Zina'..
Hati-hatilah terhadap perbuatan zina! Janganlah masuk ke-dalam zon ' jalan-jalan yang mendekati zina'. Sesungguhnya sabar untuk tidak masuk ke jalan-jalan tersebut lebih mudah daripada sabar untuk tidak berzina.
Antara jalan-jalannya ialah..
Pertama: Memandang aurat wanita termasuk wajahnya.
Ini sangat erat sekali hubungannya dengan zina, hingga Allah berfirman.. "Katakanlah kepada orang-orang beriman lelaki, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (An-nur: 30).
Kepada wanita pula Allah perintahkan agar menahan pandangannya terhadap lelaki dan menjaga kemaluannya. Allah berfirman.. "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya." (Q.S. An Nuur: 31).
Menutup jalan menuju zina juga, Allah memerintahkan wanita mu`minah agar menutup aurat. Selanjutnya Allah berfirman.. "Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya dan hendaklah mereka menutupkan kain tudungnya ke dadanya." (An-Nur: 31).
Jadi jelas, menyaksikan di internet, tv atau video, di pentas seperti Akademi Fantasia dan lain-lain, mana tampil wanita-wanita dengan membuka aurat atau berhias (tabarruj) termasuk 'jalan kepada zina' yang diharamkan oleh Allah. Begitu juga majalah-majalah, atau gambar-gambar.
Kedua: Pendengaran.
Pendengaran pun boleh jadi jalan ke arah mendekati zina, bila mendengarkan nyanyian-nyanyian wanita yang bukan mahramnya, apalagi dengan iringan muzik, yang isinya tentang cumbu rayu atau cinta kasih dan lain-lain.
Ketiga: Ikhtilath (percampuran atau pergaulan bebas lelaki dan wanita). @ Freemixing
Ini adalah jalan yang paling banyak menjerumuskan manusia kepada zina. Betapa banyak perzinaan terjadi yang penyebabnya adalah perkenalan mereka di pejabat, atau keakraban mereka di sekolah, atau perjumpaan mereka di kendaran umum, di rumah atau tempat urut, pusat hiburan, di pentas hiburan dan lain-lain.
Allah Ta'ala berfirman... "Kalau kamu meminta kepada mereka sesuatu keperluan, mintalah dari balik hijab (tabir), yang demikian lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." (Q.S. Al Ahzab: 53).
Keempat: Khalwat (berduaan) dengan seorang wanita yang bukan mahram.
Ini lebih bahaya dari yang ketiga. Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali yang ketiganya adalah syaithan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahawa Rasulullah SAW bersabda.. "Janganlah sekali-kali seorang (diantara kamu) berduaan dengan wanita, kecuali dengan mahramnya". (H.R Bukhari dan Muslim).
Beliau SAW juga bersabda.. "Janganlah sekali-kali kalian masuk ke (tempat) wanita." Maka berkatalah seorang dari kalangan Anshar: Bagaimana pendapatmu kalau wanita tersebut adalah ipar (saudara isteri)? Maka Beliau SAW menjawab.. "Ipar adalah maut." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Maka termasuk jalan mendekati zina, perginya seorang perempuan bersama pemandu lelaki, tinggalnya seorang lelaki di rumah bersama pembantu perempuannya atau lainnya dari bentuk-bentuk khalwat walaupun asalnya berniat baik, seperti mengantarkan seorang wanita ke tempat tertentu.
http://www.ibnuhasyim.com/2010/05/lelaki-diperkosa-tukang-urut-bagaimana.html
Ulasan: Elakkan dari tinggalnya sesorang lelaki bersama pembantu perempuan kerana banyak telah terlibat dengan zina.
No comments:
Post a Comment