Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa tubuh orang orang yang berbuat maksiat juga akan dibesarkan di dalam neraka. Di antara mereka ada yang datang kepada Allah SWT dengan kemaksiatan dan dosa dosa besar yang mereka perbuat serta ada pula yang datang kepadaNya karena kezaliman, kejahatan, durhaka kepada kedua orang tua, dan dosa dosa besar lain yang mereka kerjakan.
Dari Harits bin Qois ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Sungguh di antara umatku aka nada yang membesar di neraka sehingga besarnya seperti sisi Gunung Uhud.” (HR Ahmad dalam musnad serta Ibnu Majah dan hakim dalam Al Mustadrak)
Dari Abu Ghanam Al Kala’iy dari Abu Ghassan Adh Dhabbiy bahwa Abu Hurairah berkata kepadanya dalam kebingungan, sedangkan pada waktu itu Abdullah bin Khaddasy mengetahuinya. Lalu Abu Hurairah mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Pahanya penghuni neraka sebesar Gunung Uhud dan gigi taringnya sebesar Gunung Baidha.” Kemudian Abu Hurairah bertanya,” Mengapa, Ya Rasulullah?” beliau menjawab, “ Karena ia durhaka kepada kedua orang tuanya.” (HR Thabrani)
سنن ابن ماجه ٤٣١٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ الْمُخْتَارِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْكَافِرَ لَيَعْظُمُ حَتَّى إِنَّ ضِرْسَهُ لَأَعْظَمُ مِنْ أُحُدٍ وَفَضِيلَةُ جَسَدِهِ عَلَى ضِرْسِهِ كَفَضِيلَةِ جَسَدِ أَحَدِكُمْ عَلَى ضِرْسِهِ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْكَافِرَ لَيَعْظُمُ حَتَّى إِنَّ ضِرْسَهُ لَأَعْظَمُ مِنْ أُحُدٍ وَفَضِيلَةُ جَسَدِهِ عَلَى ضِرْسِهِ كَفَضِيلَةِ جَسَدِ أَحَدِكُمْ عَلَى ضِرْسِهِ
Ada juga riwayat lain, Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Isa bin Al Muhtar dari Muhammad bin Abu Laila dari ‘Athiyah Al ‘Aufi dari Abu Sa’id Al Khudri dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Sesungguhnya orang-orang kafir akan membesar, sehingga gigi gerahamnya lebih besar daripada gunung uhud, dan besarnya antara badannya dengan gigi gerahamnya (penduduk neraka) sebagaimana besarnya antara badan kalian dengan gigi geraham kalian.” (Sunan Ibnu Majah)
Hadis ini dikuatkan oleh hadis lain yang khusus membicarakan tentang kedurhakaan seorang anak kepada kedua orang tuanya. Perbuatan ini akan mangakibatkan pelakunya mendapat murka Allah SWT , dan pada hari kiamat nanti Allah menjanjikannya dengan azab yang pedih.
مسند أحمد ٥٩٠٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ أَخِيهِ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَشْهَدُ لَقَدْ سَمِعْتُ سَالِمًا يَقُولُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ وَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ الْمُتَشَبِّهَةُ بِالرِّجَالِ وَالدَّيُّوثُ وَثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ وَالِدَيْهِ وَالْمُدْمِنُ الْخَمْرَ وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ وَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ الْمُتَشَبِّهَةُ بِالرِّجَالِ وَالدَّيُّوثُ وَثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ وَالِدَيْهِ وَالْمُدْمِنُ الْخَمْرَ وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Ada tiga golongan yang tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat, yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki laki, dan mucikari. Ada juga tiga golongan yang tidak akan masuk surga, yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamar, dan orang yang suka mengungkit ungkit pemberian.” (HR Ahmad dalam sunan serta Nasa’I dan hakim dalam al Mustadrak)
Memang benar bahwa mereka yang suka berbuat maksiat, tetapi masih mengesakan Allah SWT dan pernah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, akan keluar dari neraka dengan syafaat dari Rasulullah SAW, orang orang beriman, dan rahmatNya. Akan tetapi, mereka tetap akan dilemparkan ke neraka sebagai balasan terhadap dosa dosa dan apa yang telah mereka perbuat, baik kejahatan, tidak taat terhadap ketetapanNya, maupun tidak beribadah.
Berapa banyak orang yang bermaksiat dari golongan ahli tauhid (Yang mengakui ketauhidan Allah SWT) yang datang menghadap kepadaNya, padahal mereka tidak menjalankan shalat, mengeluarkan zakat, dan melaksanakan haji , selain dosa dosa yang telah mereka perbuat? Mereka akan mendapatkan balasan, yaitu neraka, sedangkan yang telah disebutkan dalam tubuh mereka membesar di dalamnya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits. Pada akhirnya , tidaklah bermanfaat bagi mereka, kecuali yang pernah bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanNya. Mereka insyaAllah akan keluar dari neraka karena syafaat dan rahmat dari Allah SWT.
Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Kerjakan amal di dunia menurut kemampuanmu menahan beban api neraka di akhirat.” Ucapan Ali bin Abi Thalib ini juga menunjukkan bahwa orang orang yang berbuat maksiat dari golongan ahli tauhid, tetap akan menerima balasannya di neraka pada hari kiamat nanti.
Sumber : An Nar Ahwaluha wa Adzabuha -Mahir Ash Shufiy
No comments:
Post a Comment