Written By Admin BeDa on Selasa, 03 Juli 2012 | 14:00
Kolumnis Mesir Salama Ahmed Salama mengatakan, Mursi telah membuat banyak kemajuan dalam waktu singkat. Begitu terpilih, seketika ia menjadi pusat perhatian.
Mursi juga dinilai cepat dicintai rakyat dan meraih keyakinan publik, meskipun "hanya" 13.280.131 suara dari 53 juta pemilik hak pilih yang memilihnya. Inilah 8 hal yang membuat kharisma Mursi meroket di hari-hari pertama setelah terpilih:
1. Pidato kemenangan Mursi dinilai menyejukkan semua kalangan. Sangat berbeda dari kehawatiran yang dihembuskan sebagian orang bahwa kemenangan Mursi merugikan pihak non Muslim. Bukan hanya diakui di dalam negeri, pidato itu juga disambut luar biasa di luar negeri, termasuk di Indonesia oleh media nasional setingkat Media Indonesia.
2. Penegasan Mursi sebagai pelayan rakyat. Mursi tidak menganggap dirinya sebagai penguasa. Mursi merasa tak memiliki hak, yang ada hanyalah kewajiban. Kewajiban sebagai pelayan untuk melayani rakyat.
3. Mursi terus menunjukkan diri sebagai sosok sederhana. Ia tak tertarik dalam perangkap kekuasaan dan bahkan menolak tinggal di istana presiden.
4. Mursi tampil sebagai presiden yang pemberani. Saat berpidato di hadapan puluhan ribu rakyat Mesir di Lapangan Tahrir, Mursi melepas jas anti pelurunya. Melalui tindakannya tersebut ia berpesan, ia tak takut pada apa pun kecuali Allah.
5. Mursi bersikap tegas kepada Israel dan mendukung Palestina. Penolakan Mursi terhadap ucapan selamat dari PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan sikap awalnya sekaligus menjawab keraguan sebagaian kelompok Islam akan komitmen Mursi membela Palestina.
6. Pada hari pertamanya sebagai presiden, Mursi menetapkan bonus 15 persen gaji pada para pegawai negeri. Ia juga secara substansial meningkatkan gaji negara untuk pegawai termiskin.
7. Istri Mursi juga tampil sederhana dan islami. Perempuan berjilbab itu tidak mau disebut sebagai first lady (ibu negara), ia lebih memilih disebut sebagai pelayan Mesir.
8. Mursi meminimalisir/meminimumkan protokoler/protokol dan pengawalan yang kurang penting. Iring-iringan/outriders mobil Mursi jauh lebih sedikit daripada presiden sebelumnya sehingga tidak menimbulkan kemacetan/kesesakan lalu lintas, melainkan hanya dihentikan sejenak saat ia lewat. [JJ/bsb]
Mursi juga dinilai cepat dicintai rakyat dan meraih keyakinan publik, meskipun "hanya" 13.280.131 suara dari 53 juta pemilik hak pilih yang memilihnya. Inilah 8 hal yang membuat kharisma Mursi meroket di hari-hari pertama setelah terpilih:
1. Pidato kemenangan Mursi dinilai menyejukkan semua kalangan. Sangat berbeda dari kehawatiran yang dihembuskan sebagian orang bahwa kemenangan Mursi merugikan pihak non Muslim. Bukan hanya diakui di dalam negeri, pidato itu juga disambut luar biasa di luar negeri, termasuk di Indonesia oleh media nasional setingkat Media Indonesia.
2. Penegasan Mursi sebagai pelayan rakyat. Mursi tidak menganggap dirinya sebagai penguasa. Mursi merasa tak memiliki hak, yang ada hanyalah kewajiban. Kewajiban sebagai pelayan untuk melayani rakyat.
3. Mursi terus menunjukkan diri sebagai sosok sederhana. Ia tak tertarik dalam perangkap kekuasaan dan bahkan menolak tinggal di istana presiden.
4. Mursi tampil sebagai presiden yang pemberani. Saat berpidato di hadapan puluhan ribu rakyat Mesir di Lapangan Tahrir, Mursi melepas jas anti pelurunya. Melalui tindakannya tersebut ia berpesan, ia tak takut pada apa pun kecuali Allah.
5. Mursi bersikap tegas kepada Israel dan mendukung Palestina. Penolakan Mursi terhadap ucapan selamat dari PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan sikap awalnya sekaligus menjawab keraguan sebagaian kelompok Islam akan komitmen Mursi membela Palestina.
6. Pada hari pertamanya sebagai presiden, Mursi menetapkan bonus 15 persen gaji pada para pegawai negeri. Ia juga secara substansial meningkatkan gaji negara untuk pegawai termiskin.
7. Istri Mursi juga tampil sederhana dan islami. Perempuan berjilbab itu tidak mau disebut sebagai first lady (ibu negara), ia lebih memilih disebut sebagai pelayan Mesir.
8. Mursi meminimalisir/meminimumkan protokoler/protokol dan pengawalan yang kurang penting. Iring-iringan/outriders mobil Mursi jauh lebih sedikit daripada presiden sebelumnya sehingga tidak menimbulkan kemacetan/kesesakan lalu lintas, melainkan hanya dihentikan sejenak saat ia lewat. [JJ/bsb]
No comments:
Post a Comment